Kantor Arsip Universitas Indonesia

Bagian identitas

Kode unik

001002-7

Nama resmi

Kantor Arsip Universitas Indonesia

Nama paralel

  • Universitas Indonesia

Nama lain

  • UI

Tipe

  • Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri

Bagian kontak

 

Kantor Arsip Universitas Indonesia

Tipe

Alamat

Alamat

Kantor Arsip Universitas Indonesia Gedung Eks Perpustakaan Lt.4 Kampus Universitas Indonesia

Kabupaten/Kota

Depok

Provinsi

Jawa Barat

Nama Negara

Indonesia

Kode pos

16424

Telepon

021-29120934/021-29120938

Faks

021-29120940

Email

URL

www.arsip.ui.ac.id

Catatan

Bagian deskripsi

Sejarah

Zaman Pendudukan Belanda (1849-1946)
Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan. Pada Januari 1851 sekolah tersebut secara resmi dinamakan sebagai Dokter-Djawa School. Sekolah tinggi ini mengkhususkan diri pada ilmu kedokteran, tepatnya pendidikan tenaga mantri. Setelah sempat mengalami perubahan nama di akhir abad 19, tepatnya di tahun 1898, nama Dokter-Djawa School berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau dikenal juga sebagai STOVIA. Selama 75 tahun STOVIA berfungsi sebagai tempat pendidikan terbaik untuk calon dokter di Indonesia, sebelum ditutup pada 1927. Namun demikian, sebuah Sekolah Kedokteran kemudian dibangun bersama dengan empat sekolah tinggi lain di beberapa kota di Jawa.
Sekolah tinggi tersebut adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas Teknik) yang berdiri di Bandung pada 1920, Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia pada 1924, Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Kemanusiaan) di Batavia pada 1940, dan setahun kemudian dibangunlah Faculteit van Landbouwweteschap (Fakultas Pertanian) di Bogor. Lima sekolah tinggi tersebut merupakan pilar dalam menciptakan the Nood-universiteit (Universitas Darurat), yang dibangun pada tahun 1946.

Zaman Kemerdekaan (1947-1960an)
Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië pada tahun 1947 dan berpusat di Jakarta. Beberapa professor nasionalis, salah satunya adalah Prof. Mr. Djokosoetono, melanjutkan fungsinya sebagai pengajar untuk Universiteit van Indonesië di Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibukota negara.
Ibukota Indonesia kemudian kembali ke Jakarta pada 1949 setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Universiteit van Indonesië Yogjakarta juga kembali pindah ke Jakarta.
Universiteit van Indonesië kemudian disatukan menjadi “Universiteit Indonesia” pada 1950. Universitas ini mempunyai Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi ada di Makasar.
Fakultas-fakultas yang berada di luar Jakarta kemudian berkembang menjadi universitas-universitas terpisah di antara tahun 1954-1963. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik.
Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.

Zaman Modern (1970an-sekarang)
Sebelum kampus Universitas Indonesia di Depok dibangun pada 1987, Universitas Indonesia memiliki tiga lokasi kampus yaitu di Salemba, Pegangsaan Timur dan Rawamangun. Setelah kampus baru didirikan di lahan seluas 320 hektare di Depok, kampus Rawamangun yang mencakup beberapa fakultas dipindah, sementara kampus Salemba masih dipertahankan untuk Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana.
Tidak lama setelah tahun 2000, Universitas Indonesia menjadi satu dari beberapa universitas yang mempunyai status Badan Hukum Milik Negara di Indonesia. Perubahan status ini membawa perubahan yang signifikan untuk Universitas Indonesia yaitu otonomi yang lebih besar dalam pengembangan akademis dan pengelolaan keuangan.
Dari perspektif sejarah ini, Universitas Indonesia telah tumbuh secara progresif menjadi sebuah institusi yang mengarah menjadi pemimpin di bidang kemanusiaan dan peradaban dengan menyeimbangkan nilai-nilai akademis, moralitas dan seni. Melalui kelebihan-kelebihan ini, Universitas Indonesia berniat untuk menghasilkan bangsa Indonesia menjadi masyarakat yang lebih makmur dan demokratis, dengan berfokus pada perdamaian, keadilan dan nilai-nilai peduli lingkungan yang kuat.
Pada era reformasi, pemerintah menilai UI telah memiliki kemampuan pengelolaan yang cukup untuk memperoleh kemandirian, otonomi, dan tanggung jawab yang lebih besar dalam berperan sebagai kekuatan moral yang mendukung pembangunan nasional. Berdasarkan hal tersebut maka pemerintah menerbitkan PP No. 152 / 2000 yang menetapkan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Dalam masa pelaksanaan UI sebagai BHMN, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan penting seperti UU No. 20 / 2003 tentang
 Sistem Pendidikan Nasional dan PP No. 19 / 2005 
tentang Standar Nasional Pendidikan yang dalam beberapa aspek ternyata belum sepenuhnya mendukung kelancaran penyelenggaraan UI sebagai BHMN.
Dalam sepuluh tahun terakhir, dinamika perkembangan internal dan eksternal yang melingkupi UI sangat terasa pengaruhnya terhadap pasang surut kondisi UI. Di antaranya adalah, disahkannya oleh pemerintah UU no 12 / 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang kemudian menjadi naungan bagi status hukum UI. Menurut UU tersebut, Perguruan Tinggi BHMN dan Perguruan Tinggi BHMN yang telah berubah menjadi Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah dengan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH). Pelaksaaan UU tersebut, khususnya pasal 66 ayat (2), mengantarkan kepada ditetapkannya oleh pemerintah PP No. 68 / 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia (Statuta UI).
Saat ini UI terdiri dari 13 Fakultas, Program Pasca Sarjana dan Program Vokasi. Ketigabelas fakultas tersebut adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Ilmu Keperawatan, Farmasi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Komputer. Program Studi yang terdapat di UI saat ini berjumlah 291 program studi, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 47.166 orang dan 309 orang mahasiswa asing yang mengikuti program bergelar maupun non-gelar.

Konteks geografis dan budaya

Mandat/sumber kewenangan

Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Serikat No. 7 Tahun 1950 tentang Perguruan Tinggi
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia (Statuta UI)
Keputusan Rektor Universitas Indonesia No. 283/SK/R/UI/2009 tentang Penetapan Kantor Arsip dan Uraian Tugas di Lingkungan Universitas Indonesia

Struktur administrasi

Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. - Rektor
Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A. - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Prof. Sidharta Utama, CFA, Ph.D - Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Administrasi Umum
Prof. Dr. rer. nat Rosari Saleh - Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi
Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA - Wakil Rektor Bidang SDM dan Kerjasama
Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M. Eng - Direktur Pendidikan
Dr. Risnowati Martin - Direktur Pengembangan Akademik
Dr. Untung Yuwono - Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru
dr. Indah S. Widyahening, MS, MSc-CMFM, PhD - Kepala Kantor Urusan Internasional
Gatot Fatwanto Hertono, Ph.D - Kepala Kantor Sumber Daya Pembelajaran UI
Prof. Dr. drg. Hanna Bachtiar Iskandar, Sp.RKG(K) - Kepala Badan Penjaminan Mutu Akademik
Dr. Arman Nefi S.H., M.M. - Direktur Kemahasiswaan
Fuad Gani, S.S., M.A - Kepala Perpustakaan
Dra. Fitri Hayati - Direktur Keuangan

Kebijakan mengenai Pengelolaan Arsip dan Penghimpunan

Gedung

Khazanah

Khazanah arsip di Universitas Indonesia berupa dokumentasi dan video kegiatan, kumpulan profil dan pidato guru besar, keputusan dan peraturan universitas, terbitan (publikasi kehumasan) universitas.

Sarana temu balik, pedoman dan publikasi

Bagian akses

Waktu layanan

Waktu layanan informasi:
Senin - Jumat: 08.30 - 15.30

Istirahat:
Senin - Kamis: 12.00 - 13.00
Jumat: 11.30 - 13.00

Persyaratan dan Kondisi Akses

Sivitas Akademika UI
Layanan informasi untuk umum melalui Unit Layanan Terpadu (ULT)

Akses menuju lokasi

Kereta Commuter Line - Stasiun Universitas Indonesia dan Stasiun Pondok Cina
Kendaraan roda dua dan empat akses melalui gerbang utama Universitas Indonesia di Jalan Lenteng Agung dan Jalan Akses UI

Bagian layanan

Layanan penelitian

Sistem Elektronik Kearsipan Universitas Indonesia http://sekar.ui.ac.id/
Inventori Arsip Universitas

Layanan reproduksi

Fotokopi, Pemindaian (scanning0
Biaya dibebankan kepada pemohon informasi

Area publik

Lobi dan area baca

Bagian kontrol

Kode unik deskripsi

Kode unik lembaga

Aturan dan/atau konvensi yang digunakan

Status

Tingkat kedetilan

Tanggal pembuatan, revisi, dan penghapusan

Bahasa

Tulisan

Sumber

Catatan mengenai pemeliharaan

Jalur akses

Titik Akses

  • Clipboard

Kontak utama

Kantor Arsip Universitas Indonesia
Gedung Eks Perpustakaan Lt.4
Kampus Universitas Indonesia
Depok, Jawa Barat
ID 16424