Bagian identitas
Kode unik
12015-1
Nama resmi
Kementerian Perhubungan
Nama paralel
- Kemenhub
Nama lain
- Kemenhub
Tipe
- Pencipta Arsip Tingkat Pusat
Bagian kontak
Tipe
Alamat
Alamat
Kabupaten/Kota
Provinsi
Nama Negara
Kode pos
Telepon
Faks
URL
Catatan
Tipe
Alamat
Alamat
Kabupaten/Kota
Provinsi
Nama Negara
Kode pos
Telepon
Faks
URL
Catatan
Tipe
Alamat
Alamat
Kabupaten/Kota
Provinsi
Nama Negara
Kode pos
Telepon
Faks
URL
Catatan
Bagian deskripsi
Sejarah
Kabinet Sesudah Orde Lama
-
Kabinet Dwikora yang disempurnakan : 24 Februari 1966 s.d. 28 Maret 1966
a. Menteri Perhubungan Udara: Partono
b. Menteri Perhubungan Laut : Mayjen KKO Ali Sadikin -
Kabinet Dwikora yan disempurnakan : 27 Maret 1966 s.d. 25 Juli 1966
a. Kementerian Perhubungan dengan Menteri : Laksamana Muda Laut Jatidjan
b. Kementerian Perhubungan mempunyai :
c. Departemen Perhubungan Darat : Brigjen Utoyo Utomo
d. Departemen Perhubungan Udara : Partono -
Kabinet Ampera : 25 Juli 1966 s.d. 17 Oktober 1967
a. Departemen Perhubungan
b. Menteri Perhubungan : Sutopo
c. Menteri Maritim : Laksamana Muda Laut Jatidjan
Kabinet Pembangunan (Orde Baru)
- Kabinet Pembangunan I : 6 Juni 1968 s.d. 28 Maret 1973
- Menteri Perhubungan : Drs. Frans Seda
- Kabinet Pembangunan II : 28 Maret 1973 s.d. 28 Maret 1978
- Menteri Perhubungan : Prof. DR. Emil Salim
- Kabinet Pembangunan III : 29 Maret 1978 s.d. 15 Maret 1983
- Menteri Perhubungan : Roesmin Nuryadin
- Kabinet Pembangunan IV : 19 Maret 1983 s.d. Maret 1988
- Menteri Perhubungan : Roesmin Nuryadin. Pada saat itu Departemen Perhubungan mempunyai Direktorat Perhubungan Darat, Direktorat Perhubungan Laut, Direktorat Perhubungan Udara dan mempunyai Kaperwahub dan Kanwil Kanwil.
- Kabinet Pembangunan V : 1988 s.d. 1993
- Menteri Perhubungan : Ir. Azwar Anas. Departemen Perhubungan membawahi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Laut dan Udara serta dihapus Kaperwahub dan digabung menjadi Kanwil /Kanwil Perhubungan di setiap propinsi.
- Kabinet Pembangunan VI : 1993 s.d. 1998
- Menteri Perhubungan : DR. Haryanto Dhanutirto
- Kabinet Pembangunan VIII : Menteri Perhubungan Giri Suseno (Maret – Mei 1998)
SEJARAH DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
- Kabinet Reformasi : Menteri Perhubungan Giri Suseno (Mei 1998 – Oktober 1999)
- Kabinet Persatuan Nasional (26 Oktober1999 – 09 Agustus 2001) Menteri Perhubungan : Letnan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar
- Kabinet Gotong Royong (10 Agustus 2001 – 21 Oktober 2004) Menteri Perhubungan : Letnan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
- Kabinet Indonesia Bersatu (21 Oktober 2004 – 22 Oktober 2009)
- Menteri Perhubungan : Ir. Hatta Rajasa (21 Oktober 2004 – 09 Mei 2007)
- Menteri Perhubungan : Ir. Jusman Syafii Djamal ( 09 Mei 2007 – 22 Oktober 2009)
Konteks geografis dan budaya
Mandat/sumber kewenangan
-
Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 339 Tahun 2014)
-
Peraturan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 17)
-
Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75)
-
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019 - 2024
Struktur administrasi
- Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan)
- Dr. Ir. Djoko Sasono, M.Sc (Sekretaris Jenderal)
- Drs. Agung Raharjo, MT (Kepala Biro Umum)
- Sudarsih, SH (Plt. Kepala Bagian Persuratan, Kearsipan dan Pelaporan)
- Cella Yudantie Arief, S.AP, M.AB (Plt. Kepala Sub Bagian Kearsipan)
Kebijakan mengenai Pengelolaan Arsip dan Penghimpunan
Gedung
Kantor Pusat Arsip Soreang
Jl. Bhayangkara No. 3 Soreang Kabupaten Bandung
Khazanah
Menyimpan Arsip Inaktif Kementerian Perhubungan Tahun 1980 s.d 2015
Sarana temu balik, pedoman dan publikasi
Bagian akses
Waktu layanan
WAKTU PELAYANAN ARSIP
Senin – Kamis : 08.00 s.d 15.00 WIB
Istirahat : 12.00 s.d 13.00 WIB
Jum’at : 08.00 s.d 11.30 WIB
Persyaratan dan Kondisi Akses
-
Masyarakat Umum / Perorangan : Kartu Tanda Penduduk mengajukan surat permohonan kepada Kepala Biro Umum, Setjen.
-
Pelajar dan Mahasiswa : Surat Keterangan Rekomendasi dari Sekolah atau Perguruan Tinggi, surat permohonan kepada Kepala Biro Umum, Setjen.
-
Instansi Pemerintah dan Swasta : Surat Keterangan dari Instansi Asal, permohonan kepada Kepala Biro Umum, Setjen.
Akses menuju lokasi
Kereta menuju Bandung – Angkutan Umum ke Soreang